jam

Minggu, 08 November 2015

Pengertian dan Asal-Usul Gerak Senam irama / ritmik





Pengertian Senam Irama


Gerak irama atau disebut juga senam ritmik adalah gerakan senam yang dilakukan dalam irama musik, atau pembelajaran bebas yang dilakukan secara berirama. Senam ritmik dapat dilakukan dengan menggunakan alat ataupun tidak menggunakan alat. Alat yang sering digunakan adalah gada, simpai, tongkat, bola, pita, topi dan lain-lain. Gerak berirama merupakan senam yang dilakukan untuk menyalurkan rasa seni atau rasa keindahan atau untuk membina dan meningkatkan seni gerak. Secara prinsip antara senam biasa dan gerak berirama tidak ada perbedaan, hanya saja pada gerak berirama ditambahkan irama (ritme). Tekanan yang harus diberikan pada gerak berirama ialah irama, kelentukan tubuh, dan kontinuitas gerakan.

Asal-Usul / Sejarah Senam Irama


Senam mulai dikenal di Indonesia pada tahun 1912, ketika senam pertama kali masuk ke Indonesia pada zaman penjajahan Belanda. Masuknya senam ini bersamaan dengan ditetapkannya pendidikan jasmani sebagai pelajaran wajib di sekolah.

Senam yang diperkenalkan pertama kali adalah senam sistem Jerman. Sistem ini menekankan pada kemungkinan-kemungkinan gerak yang kaya sebagai alat pendidikan. Kemudian pada tahun 1916, sistem itu digantikan sistem Swedia (yang menekankan pada gerak). Sistem ini dibawa dan diperkenalkan oleh seorang perwira kesehatan dari Angkatan Laut Kerajaan Belanda bernama Dr. H.F. Minkema.

Masuknya Jepang ke Indonesia pada tahun 1942 merupakan akhir dari kegiatan senam yang berbau Barat di Indonesia. Jepang melarang semua bentuk senam di sekolah dan di lingkungan masyarakat dan diganti dengan “Taiso”. Taiso adalah sejenis senam pagi (berbentuk kalestenik) yang harus dilaksanakan di sekolah sekolah sebelum pelajaran dimulai.

Sabtu, 07 November 2015

Pengertian Hacking, Cracking dan Pirate dalam IT




HACKING
Pada awalnya Hacking adalah suatu aktifitas dari hacker yaitu orang yang tertarik dan mendalami sistem operasi komputer sehingga mengetahui kelemahan yang ada pada suatu sistem tetapi tidak memanfaatkan kelemahan tersebut untuk hal kejahatan . Dalam sekarang ini Hacking sudah dikategorikan sebagai cybercrime, banyak pihak yang mengeluhkan akan kegiatan hacking tersebut.

HACKER
 Definisi "Hacker" adalah seseorang atau sekelompok orang yang mempelajari, menganalisa, dan selanjutnya bila menginginkan, bisa membuat, memodifikasi, atau bahkan mengeksploitasi sistem yang terdapat di sebuah perangkat seperti perangkat lunak komputer dan perangkat keras komputer seperti program komputer, administrasi, dan berbagai hal lainnya, terutama pada sistem keamanan. 

Contoh Kasus : Seorang hacker asal Iran, mengaku bertanggung jawab atas serangan kepada sebuah perusahaan keamanan komputer.Hacker itu juga mengatakan serangannya dilancarkan dalam rangka balas dendam atas serangan virus Stuxnet pada program nuklir di negaranya.



CRACKING
Cracking adalah kegiatan penyusupan dan penerobosan suatu sistem atau jaringan yang bertujuan untuk kejahatan. Kegiatan yang menyusup, mengubah , membocorkan , merusak dan mencuri semua data yang ada. Seorang cracker menyalahgunakan keahlian mereka untuk kejahatan.

CRACKER
Cracker adalah oknum-oknum malas yang mementingkan diri sendiri. mereka yang melakukan kegiatan cracking.

Contoh Kasusmembajak email Presiden Suriah dan merusak server CIA.




PIRACY
Piracy adalah pembajakan perangkat lunak (software) Contoh: Pembajakan software aplikasi (contoh: Microsoft), lagu dalam bentuk digital (MP3, MP4, WAV dll). Secara moral, hal ini merupakan pencurian hak milik orang lain, selanjutnya diperbanyak secara ilegal dan di perjualbelikan secara ilegal.

Piracy juga bisa disebut kemampuan dari suatu individu atau kelompok untuk memelihara urusan pribadi dan hidup mereka ke luar dari pandangan publik, atau untuk mengendalikan alir informasi tentang diri mereka.

Lima macam bentuk pembajakan perangkat lunak :

1. Memasukan perangkat lunak ilegal ke harddisk
2. Softlifting, pemakaian lisensi melebihi kapasitas
3. Penjualan CDROM ilegal
4. Penyewaan perangkat lunak ilegal
5. Download ilegal

Alasan pembajakan perangkat lunak :

1. Lebih murah ketimbang membeli lisensi asli
2. Format digital sehingga memudahkan untuk disalin ke media lain
3. Manusia cendrung mencoba ‘hal’ baru
4. Undang-undang hak cipta belum dilaksanakan secara tegas
5. Kurangnya kesadaran dari masyarakat untuk menghargai ciptaan orang lain

Contoh kasus : Para pelaku menjual hasil produksinya ke para pedagang eceran di Jakarta dan sekitarnya. Barang bukti yang berhasil disita antara lain sembilan mesin duplikator berkapasitas 75 lot dan 32 lot, CD writer, 14.500 keping CD piranti lunak, 4.800 keping CD-R kosong, 28 unit printer dan 45 dus isi label.

Prinsip Dasar Penelitian Sejarah

PRINSIP DASAR PENELITIAN SEJARAH

Sejarah merupakan rekonstruksi (reka ulang) masa lalu karena sejarah terjadi di masa lalu.
Yang dibutuhkan untuk menelitinya :
  1. bukti
  2. sumber
  3. fakta
dimana ketiganya adalah valid dan juga kredibel

1.                  SUMBER
yaitu peninggalan-peninggalan/kebudayaan-kebudayaan kehidupan masyarakat pada masa lampau
            a. berdasarkan bentuknya
1. sumber lisan, yaitu keterangan langsung dari para pelaku atau saksi      dari peristiwa yang terjadi pada masa lampau
      Misalnya: seorang pejuang ’45 menceritakan peristiwa yang dialaminya kepada orang lain.
2. sumber tertulis, yaitu sumber sejarah yang diperoleh melalui peninggaln-peninggalan tertulis yang mencatat peristiwa yang terjadi di masa lampau.
     Misalnya: prasasti, dokumen, naskah, dan rekaman
3. sumber benda, yaitu sumber sejarah yang di dapat dari peningglan benda-benda kebudayaan
      Misalnya: alat-alat/benda-benda budaya (kapak, gerabah, perhiasan, dan manik-manik)
b. berdasarkan sifatnya
            1. primer
            2. sekunder
            3. tersier

2.         BUKTI
            Sekumpulan data-data dari sebuah peristiea sejarah
Membuka kebenran sejarah selain sumber

3.         FAKTA
Semua data-data dari peristiwa sejarh yang sudah diseleksi.
Dibagi 2:
a.       menurut sifat
1.      fakta lunak(soft fact) , fakta untuk jangka panjang yang belum mantap/lemah. Misalnya: tidak ditemikannya naskah supersemar yang asli
2.      fakta keras(hard fact) , fakta yang telah menjadi bukti sejarah yang tersimpan dalam bentuk arsip atu dokumen. Misalnya: peristiwa proklamasi
b.      menurut bentuk
1.      mentifact(fakta mental)
      fakta yang masih berada dalam pikliran manusia yang berupa ingatan/memori, gagasan, pandangan hidup, pendidikan, status sosial, dan lainnya
      misalnya: kepercayaan , rasa traumatis
2.      sosiofact(fakta sosial)
fakta yang berkembang/kondisi yang dapat menggambarkan keadaan sosal masyarakat
                                    misalnya: kehidupan masyarakat suku baduy
3.   artefak
Peralatan yang dibat manusia yang dapat membantu kehidupannya.
                                    Misalnya: batu penggilingan, kapak batu, dan lainnya


CARA MENENTUKAN USIA SEBUAH BENDA(ARTEFAK)
A.    TIPOLOGI
Menentukan usia sebuah benda berdasarkan bentuk/tipenya
Misalnya: tahun 2009 ditemukan mahkota emas yang setelah diteliti merupakan bekas dari kerajaan majapahit
B.     STRATIGRAFI
Menentukan usia sebuah benda berdasarkan lapisan tanah
Misalnya: menurut van kolning swalt, yang menemukan fosil meganthropus paleojavanicus, berpendapat bahwa fosil ini merupakan yang tertua karena terletak di lapisan tanah yang paling bawah
Lapisan tanah yang dimaksud ada 3:
1.      atas(fauna ngandong)
2.      tengah(fauna trinil)
3.      bawah(fauna jetis)
C.     KIMIAWI

Berdasarkan unsur-unsur kimia yang dikandung oleh benda tersebut

Ringkasan Materi Prinsip Dasar Ilmu Sejarah

PRINSIP DASAR ILMU SEJARAH
A.        PENGERTIAN SEJARAH
    1. secara etimologi
a.                   sajaratun (arab : pohon)
b.                  story (inggris : peristiwa masa lalu)
c.                   historia (yunani : yang diketahui)
d.                  geschict (jerman : sesuatu yang telah terjadi)
2.      menurut para ahli
a.                   herodotus ( bapak sejarh dunia ) , yaitu suatu kajian untuk menceritakan suatu perputaran jatuh bangunnya seorang tokoh, masyarakat dan peradaban
b.                  aristotie (aristoteles), suatu sistem yang meneliti suatu kejadian sejak awal dan tersusun dalam bentuk kronologi
c.                   r.g. colling wood, suatu bentuk penyelidikan tentang hal-hal yang telah dilakukan manusia pada masa lampau
d.                  e.h. carr, dialog yang tidak pernah selesai antara masa sekarang dengan masa lampau
e.                   sheper, peristiwa yang telah lalu dan benar-benar terjadi
f.                   dan masih banyak lagi.
3.      secara istilah
yaitu artinya sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari segala peristiwa atau kejadian yang telah terjadi pada masa lampau dalam kehidupan umat manusia.

B.                 CIRI-CIRI UTAMA SEJARAH
    1. peristiwa yang abadi, karena peristiwa tersebut tidak berubah rubah dan akan dikenang sepanjang masa
    2. peristiwa yang unik, karena hanya terjadi 1 kali dan tidak akan pernah terulang persis sama untuk kedua kalinya
    3. peristiwa yang penting, karena mempunyai arti dalam menentukan kehidupan orang banyak

C.                 UNSUR UNSUR SEJARAH
    1. change (perubahan)
    2. space (ruang/tempat)
    3. human activity (aktivitas manusia)
    4. continiuty (berlanjut/terus menerus)

D.        KONSEP WAKTU SEJARAH
            konsep waktunya yaitu LINEAR dimana urutannya:
            masa lalu à masa sekarang à masa depan   

E.         KARAKTERISTIK SEJARAH
            1. ditulis secara kronologis untuk menghindari kronisme/kerancuan
2. mencakup 3 dimensi waktu, yaitu lalu, sekarang dan yang akan datang
3. merupakan sebab dan akibat
4. kebenaran bersifat sementara sampai ditemukan bukti yang baru

F.         RUANG LINGKUP SEJARAH
            1. sejarah sebagai peristiwa (history as event)
                        Benar-benar terjadi apa adanya
            2. sejarah sebagai kisah (history as narrative)
                        Dikisahkan atau diceritakan kembali
            3. sejarah sebagai ilmu ( history as edukative)
                        Ciri: empiris, metode, objek dan teori
            4. sejarah sebagai seni (history as art)
            Ciri: emosi, gaya bahasa, imajinasi dan intuisi/ilham


G.                PERIODISASI, KRONOLOGI, KRONIK, DAN HISTORIOGRAFI DALAM SEJARAH
1. periodisasi dalam sejarah
   àyaitu pembabakan masa dalam suatu peristiwa sejarah
   àtujuannya yaitu untuk mempermudah dalam memahami suatu peristiwa              sejarah
            2. kronologi dalam sejarah
   àyaitu penyusunan peristiwa sejarah secara urutan waktu
   àtujuannya yaitu untuk menghindari kerancuan
3. kronik dalam sejarah
   àcatatan suatu peristiwa sejarah, misalnya, kisah perjalanan marcopolo
4. historiografi dalam sejarah
   àpenulisan sejarah, misalnya, buku, tulisan ataupun karangan

H.                JENIS-JENIS SEJARAH
    1. sejarah lokal, suatu peristiwa yang terjadi disuatu daerah dan tidak menyebar ke daerah lainnya. Misalnya sejarah pembunuhan massal rawamangi
    2. sejarah nasional, suatu peristiwa sejarah yang cakupannya lebih besar daripada sejarh lokal dan berpengaruh terhadap bangsa. Misalnya peristiwa proklamasi
    3. sejarah dunia, sebuah peristiwa sejarah yang dapat mempengaruhi perkembangan dunia internasional. Misalnya perang dunia 1
    4. sejarah geografi, sebuah ilmu sejarah yang mempelajari tentang gejala alam. Misalnya pertumbuhan flora dan fauna
    5. sejarah ekonomi, sebuah ilmu sejarah yang membahas bagaimana manusia dapat memnuhi kebutuhan hidup. Misalnya sejarah bagaimana pemerintah memenuhi kebutuhan rakyatnya selama ini
    6. sejarah sosial, sebuah ilmu sejarah sosial bangsa yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Misalnya sejarah tentang suku baduy
    7. sejarah politik, sebuah ilmu sejarah yang membahas tentang sejarah ketatanegaraan atau polotik. Misalnya sejarah masuk dan berkemabngnya agama islam di indonesia

I.          MANFAAT SEJARAH
1. edukatif (pembelajaran), dengan mempelajari sejarah kita dapat menata kehidupan masa depan, dan juga agar kita dapat mengambil sebuah pelajaran dan dapat membuat kita untuk tidak mengulangnya kembali
2. inspiratif, munculnya inspirasi karena melihat sejarah yang sudah ada
3. rekreatif, dengan mempelajari sejarah, dapat memberikan penyegaran. Misalnya, kunjungan ke tempat bersejarah, dan lainnya

J.          KEGUNAAN SEJARAH
1. intrisik, sejarh dipakai sebagai sebuah ilmu
2. ekstrinsik, sejarah sebagai pendidikan moral